Perilaku peserta didik disekolah yang beragam terkadang menguji kesabaran seluruh guru yang ada disekolah, ya mungkin karena tidak hanya satu anak yang diurus jadi menguji emosi guru. Jika kita menemukan anak yang nurut, duduk, diam dikelas itu sih ga masalah ya. Karena tak perlu menguras energi untuk mengarahkan anak tersebut. Bagaimana jika kita menemukan anak yang hiper aktif, ga mau belajar dikelas, sering berkelahi dll. Itulah hal mungkin bisa menguji tingkat kesabaran para guru.
Yang perlu di ingat oleh seluruh pendidik adalah pada dasarnya setiap anak memiliki kelebihanya masing-masing, tak ada anak yang tak pandai yang ada adalah kita belum menemukan kelebihan si anak. Albert einsten pernah berkata "semua orang itu jenius, tapi jika kita menilai ikan dari kemampuanya memanjat pohon, maka orang itu akan merasa bodoh selamanya". Marilah kita bersama sama membuka mata pikiran bahwa menilai anak tidak hanya satu sisi saja.
Ujian dari seorang pendidik adalah mendidik. Jika kita sedikit sedikit mengeluh yang justru menyalahkan anak, patut dipertanyakan keikhlasan kita menjadi guru. Temukan titik titik kelebihan anak lalu arahkan dan kembangkan. Maka anak akan menjadi pribadi yang percaya diri dan mampu bermakna bagi dirinya maupun sekitarnya
Komentar
Posting Komentar