Pendekatan yang berbeda dalam setiap fase remaja

Menjadi seorang guru kita selalu dihadapkan dalam setiap problematika remaja, terutama bagi seorang guru BK yang selalu memonitor setiap perkembangan remaja. Permasalahan remaja yang sangat kompleks menuntut seorang guru BK untuk pintar dalam penanganan dan membaca situasi anak.

 

Perbedaan karakteristik anak menjadi kunci bagi seorang guru BK dalam pendekatan untuk penanganan anak. Seperti contoh untuk pelajar SMP, untuk fase ini guru BK harus tegas dan disiplin dalam penanganan anak karena anak dalam fase ini sedang mengalami masa pubertas masa perubahan dari anak anak ke remaja, pengawasan ekstra dan disiplin ekstra perlu dilakukan guru BK kepada anak agar anak tidak salah langkah dalam memahami suatu hal baru dalam hidupnya. Kemudian fase SMA fase ini terlihat anak bahwa sudah lebih dewasa dalam memandang sesuatu, fase ini juga terlihat anak akan memberontak apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dalam pandangannya dan akan cenderung menyerang apabila ada sesuatu yang tidak membuat nyaman. karena karakter emosi sedang meledak ledak, seorang guru BK harus pintar dalam membaca situasi ini, strateginya berupa menjadi seorang teman bagi anak agar anak mampu menceritakan setiap permasalahanya dan merasa nyaman terhadap guru BK agar mereka tidak merasa terancam. 

 Dalam pendekatan untuk penanganan anak perlulah kita memahami fase perkembangan anak, agar pelayanan BK dapat berjalan maksimal dan memudahkan BK dalam melakukan penanganan.