Isu Pelecehan Seksual Menerpa Dunia Pendidikan, Salah Siapa?



Akhir akhir ini isu pelecehan seksual mencuat di berbagai media. Yang membuat miris isu ini melanda dunia pendidikan kita. Pendidikan yang seharusnya di isi oleh kaum intelektual dan akademika namun ternyata di isi oleh manusia yang sangat berbahaya bak predator yang sangat mengerikan. Yang menjadi pertanyaan bagi kita kenapa hal tersebut bisa terjadi? Mari kita ulas. 

Sebelum membahas lebih jauh saya selaku penulis mengingatkan bahwa orang yang melakukan pelecehan seksual hanyalah oknum saja. Pelecehan seksual bisa terjadi karena lingkungan sekolah kurang memberikan ruang kritik, konsultasi, konseling terhadap peserta didiknya sehingga peserta didik tidak memiliki tempat pengaduan yang aman. Pihak yang sangat berperan dan central adalah guru Bimbingan dan konseling bagaimana Guru BK bisa memberikan ruang yang aman untuk menerima masukan dan konseling untuk peserta didik. Jika hal ini tidak dilakukan bisa saja para pelaku pelecehan seksual akan semakin leluasa mengintai para korban. Kemudian pelecehan seksual bisa saja terjadi terus menerus jika pihak institusi pendidikan tidak menanggapi permasalahan dengan serius. Jika dibiarkan maka hal tersebut akan menjadi besar. Pelaku pelecehan seksual semakin bergerilya dan semakin banyak yang menjadi korban

Pelecehan seksual tidak bisa kita anggap sebagai masalah yang kecil. Bahkan mentri pendidikan nadiem makarim menyebutkan bahwa pelecehan seksual/kekerasan seksual termasuk kedalam 3 dosa besar pendidikan setelah intoleransi dan perundungan. 

Teman teman semuanya mari kita sama sama saling menjaga satu sama lain baik dari orang tua, pendidik, aparat dll untuk menjaga anak-anak kita dari pelaku pelaku pelecehan seksual. Semoga tidak ada lagi isu pelecehan seksual yang mencoreng dunia pendidikan kita. 

Adam Sakti Wirayuda, S. Pd. 

Praktisi Bimbingan dan Konseling

Komentar